Baru awal tahun, tapi sekolah – sekolah (terutama swasta) sudah rame membuka pendaftaran untuk tahun ajaran yang biasanya dimulai nanti di bulan Juli. Bahkan mungkin awal tahun sudah agak telat lho, ada sebagian sekolah yang sudah buka pendaftaran online sejak bulan Oktober , dan di Januari ini quota-nya sudah full.
Para orang tua (termasuk saya lho..) akhirnya mulai buru-buru melakukan hunting kira-kira sekolah mana yang akan dipilih untuk mendaftarkan anak. Mencari sekolah buat anak urusan gampang – gampang susah. Sekolah ada banyak tapi rasanya menjadi pe er penting bagi ortu untuk memastikan sekolah yang visi misinya sesuai dengan harapan kita dan kebutuhan anak.
Berikut tips sebelum melakukan survey sekolah supaya lebih efektif dan hemat waktu 😀
Tentukan Kriteria Sekolah yang Diharapkan
Ortu baiknya siy menentukan terlebih dahulu kualifikasi sekolah yang diharapkan, untuk mengurangi jumlah sekolah yang akan disurvey. Misalnya prefer ke sekolah agama, atau sekolah umum, negeri atau swasta, menggunakan kurikulum diknas atau internasional, dst, supaya tidak menghabiskan banyak waktu untuk survey.
Coba deh buat list hal-hal yang diharapkan dari sekolah yang dituju seperti apa. Kalau perlu beri tanda untuk hal-hal yang wajib ada dan yang masih bisa ditolerir. Misalnya seperti ini :
- Sekolah Islam
- Ada target hafalan surat
- Kurikulum nasional plus
- Jarak dari rumah maksimal 8 km
- Tanpa tes calistung
- Kelas 1 tidak ada pe er
- Menganut multiple intelligence
- Billingual (pengantar bahasa Inggris)
- Ada fasilitas antar jemput
- Biaya masuk maksimal Rp….
- Spp bulanan maksimal Rp….
- Bangunan dan lingkungan sekolah terawat
- Guru harus lulusan Spd
- Dst….
Lakukan Survey Online
Sebelum datang ke sekolah tersebut, coba lakukan survey online dulu lewat website sekolah (jika ada) atau lewat blog-blog /forum parenting yang biasa ditulis oleh ortu yang juga telah melakukan survey langsung ke sekolah tersebut, biar kita ada gambaran tentang sekolah yang akan  dituju.
Survey online penting banget terutama kalau ortu tidak punya banyak waktu untuk datang langsung ke berbagai sekolah inceran. Misalnya dari survey online ternyata tidak sesuai budget, ngapain juga capek-capek dan menghabiskan waktu untuk datang ke sana kan?
Cari Tahu Testimoni Ortu Murid di Sekolah yang Dituju
Selain mencari informasi di sekolah langsung, ada baiknya tanyakan juga ke ortu murid sekolah di sana, bagaimana kesan dan pengalaman setelah anaknya berada di sana, progress-nya seperti apa, kegiatannya, komunikasi antara guru dan orang tua bagaimana, dan lain-lain. Jadi semacam cross-check antara informasi yang didapat lewat survey online dan realisasi dalam kegiatan di sekolah.
Survey  On The Spot
Kalau pilihan sekolah sudah mengerucut, barulah lakukan survey dengan datang ke sekolah langsung. Ada beberapa poin penting yang bisa kita cek saat datang ke sekolah misalnya : apakah jarak tempuh sekolah tidak akan membebani anak setiap harinya? lihat juga akses masuk ke sekolah; masih bisa ditolerirkah kemacetannya.
Saya sempat survey ke salah satu sekolah multinasional di Jakarta, dan jalur masuk ke gerbangnya ternyata ada SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Ada pula sekolah terkenal yang ternyata di pinggir lapangan bermainnya banyak terdapat besi-besi tua dengan beberapa paku masih menancap di sana. Kebayang aja siy kalo anak-anak SD kan mainnya lari-larian dan dorong-dorongan, bisa berbahaya banget kan..
Saat survey on the spot juga kita bisa melihat langsung bagaimana interaksi atau komunikasi guru ke murid-nya, kondisi kebersihan fasilitas sekolah, apakah sesuai dengan standar kita atau engga.
Usahakan datang survey di jam sekolah supaya bisa melihat langsung suasana kelas, bagaimana murid-murid belajar dan seperti apa gurunya mengajar, sesuai ngga dengan yang kita harapkan.
Ajak juga anak supaya mereka bisa melihat langsung sekolah yang akan dimasukinya seperti apa, nyamankah mereka nanti berada di sana?
Ikut Open House yang Diadakan Sekolah
Kalau memungkinkan, coba ikut kegiatan open house yang diadakan sekolah, sedikit banyak bisa menambah referensi mengenai sekolah yang dituju seperti apa. Umumnya saat open house juga ada pentas murid-murid, dan biasanya mereka diantar orang tuanya. Jadi kita makin ada gambaran mengenai strata sosial kebanyakan murid-murid di sana. Saya pribadi ngga mau anak saya jadi minder kalau nantinya ternyata teman-temannya berasal dari golongan menengah ke atas semuanya.
Nah, Kalau sudah ada gambaran mengenai pilihan sekolah, tinggal memutuskan mau mendaftarkan anak ke sekolah yang mana. Selamat ‘berburu’ sekolah yaa 😀
3 thoughts on “Tips Survey Sekolah Anak”