
Pengalaman hamil kedua ternyata tidak selalu sama dengan saat hamil pertama dulu.
Kehamilan pertama bisa dilalui dengan lancar, belum tentu kehamilan kedua bisa sama lancarnya. Atau kehamilan pertama dilalui dengan masa – masa yang cukup berat, bisa jadi untuk anak berikutnya malah jauh lebih ringan terasa. Namun juga bisa jadi baik kehamilan pertama maupun seterusnya dilalui dengan lancar tanpa masalah. Kalau itu yang moms rasakan, congrats…how lucky you are hehee….
Perbedaan mencolok antara hamil pertama dan kedua saya alami. Kata orang, tiap anak beda – beda pembawaannya. Mungkin ada benarnya juga atau malah itu adalah pengaruh kondisi ibu dan lingkungan saat kehamilan berlangsung? I dunno exactly :p
Nyatanya, saat hamil kedua ini ada beberapa perbedaan yang saya rasakan. Kalau mau di list dari hal – hal yang dialami bumil (ibu hamil), kira – kira seperti ini :
-
Morning Sickness
-
Sakit Kepala
Jaman hamil pertama, ini hal yang paling menyiksa. Bebas dari morning sicknessnamun sakit kepala menyerang tiap saat, terutama saat bangun pagi, setelah makan siang dan sore hari. Kalau hamil sekarang, alhamdulilah sakit kepala cuma beberapa kali di awal, seterusnya lancar.
-
Perut Gatal
Penyebabnya karena terjadi peregangan kulit perut saat kehamilan semakin membesar, sehingga kulit jadi kering dan gatal, terutama saat berkeringat. Hamil kedua ini tidak seberapa parah rasa gatalnya. Mungkin juga karena efek AC di kamar. Jaman hamil pertama masih tinggal di rumah kontrakan tanpa AC, hanya mengandalkan kipas angin, panasnya ampun ampunan deh…saat lagi bangun bisa ditahan tidak menggaruk (demi mengingat bakal jejaknya nanti di kulit perut), tapi apa daya, saat tidur tangan tidak kuasa menahan hehee.
Oya, tips saya untuk mengurangi rasa gatal: kulit perut selalu dalam keadaan lembab/tidak kering dengan menggunakan krim anti stretch mark. Hasilnya?? stretch mark di perut tidak terlalu kentara padahal dulunya membekas banget. Cobain deh krim ini, bagusss.

-
Kram
Saat hamil kadang bumil merasakan kejang atau konstraksi keras selama 1-2 menit di otot kaki bagian bawah, otot betis atau otot telapak kaki. Penyebabnya bisa bermacam – macam yaitu:
- Ketidakseimbangan kadar mineral dalam tubuh akibat bumil kurang asupan kalsium, vitamin B dan kurang cairan. Kalsium, Potasium dan Magnesium terlalu rendah, fosfor terlalu tinggi sehingga sistem saraf otot terganggu.
- Kelelahan/otot bekerja berlebihan sehingga asam laktat yang dihasilkan tertimbun di darah.
- Gangguan aliran darah akibat tertekannya pembuluh darah di panggul.
- Postur tubuh yang salah.
Kalau yang satu ini, selama hamil pertama dan kedua saya mengalaminya di daerah betis. Biasanya terjadi saat tidur.
Cara saya mengatasi kalau mengalami kram :
-
CTS (Carpal Tunnel Syndrome)
Jadi gini, saat hamil, mungkin moms merasakan nyeri, kesemutan, kebas, atau seperti tersengat listrik di pergelangan tangan dan jari-jari, itu disebut sebagai CTS.Carpal tunnel adalah ligamen yang mengelilingi pergelangan tangan yang melindungi saraf median di bawahnya. Ketika hamil, cairan di dalam tubuh menumpuk sehingga tubuh bumil membengkak dan saraf tersebut tertekan. CTS yang dipicu oleh kehamilan akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Sering sekali saya alami saat hamil pertama, saat bangun tidur (kemungkinan karena tangan saya tertindih saat tidur). Pergelangan tangan bisa kram sampai bermenit – menit. Hamil kedua? Bebas dari hal ini. Alhamdulillah, soalnya rasanya amat sangat tidak nyaman: kaku, mati rasa.
-
Sembelit
Biasanya saat usia kehamilan makin besar, sembelit sering terjadi, salah satunya dikarenakan meningkatnya kadar hormon progesteron yang mempengaruhi kerja otot halus jadi lebih relas. Efeknya, kerja organ perut, daya dorong atau konstraksi usus pada sisa – sisa makanan menjadi lebih lambat, sehingga sisa makanan menumpuk dan terjadilah sembelit atau istilah kerennya konstipasi. Penyebab lainnya adalah karena rahim yang membesar dan menekan organ di rongga perut, atau bisa juga karena efek zat besi yang terkandung dalam suplemen ibu hamil.
Nah kalau yang ini, saya mengalami baik di hamil pertama maupun kedua. Tapi lebih parah saat hamil pertama, sampai berhari – hari dan pake acara nangis-nangis di toilet, sumpah sakitnya ampun deh :D. Parahnya pula, usai sembelit diare melanda selama seminggu sampai berat badan saya turun 2 kilo. Gara – gara sambel hehee…
-
Amnesia/Gangguan Mengingat
Hehee…ternyata saya mengalami ini dan cukup nyata efeknya terutama di kantor.Setelah baca sana sini, diduga penyebabnya adalah perubahan hormon, yaitu adanya hormon oksitosin yang mempunya efek amnesia (lupa) dan tingginya hormon progesteron yang mempengaruhi daya ingat, atau karena kecemasan bumil yang berlebihan atau karena kurangnya zat besi.
Yah…kurang lebih seperti itulah beberapa perbedaan mencolok saat hamil pertama dulu dan sekarang ini. Perbedaan lainnya adalah, saat hamil kedua ini semakin besar, saya merasa lebih kuat dari saat hamil pertama dulu, dimana dulu jalan kaki beberapa menit sudah membuat napas ngos-ngosan dan agak sakit di bagian dada, plus betis pegal – pegal disertai kaki bengkak. Kalau hamil sekarang tidak sama sekali.
Well, Buku sakti selama hamil alias buku pegangan dan juga sumber informasi penjelasan di atas saya baca disini (sangat direkomendasikan bagi yang akan dan sedang hamil)
