Ibu-ibu yang punya balita, mungkin pernah mengalami ‘mati gaya’ seperti saya dalam mengajak anak bermain saat weekend?
Sabtu minggu memang waktu yang pas banget buat orang tua terutama yang bekerja, untuk meluangkan waktu bersama anak-anak. Entah sekedar jogging bareng, makan di luar, piknik ke taman atau tempat wisata, nge mall, dll atau sekedar menghabiskan waktu bersama di rumah.
Tapi kadang bosen juga rasanya kalo acaranya gitu-gitu aja. Blom lagi kalo pas tanggal tua (eaaa) jadi makin males buat jalan-jalan ke luar kan..
Biasanya saya punya jadwal rutin mingguan dengan anak-anak yang sering kita sebut ‘weekend project’. Kegiatannya macam-macam mulai dari melukis, bikin prakarya, cooking class, dll. Disesuaikan sama mood saya juga kadang-kadang. Kalau lagi santai banget, saya bisa menyiapkan aneka permainan buat weekend project kami. Tapi kalau lagi pengen ‘istirahat’ banget, bawaannya pengen selonjoran aja di sofa seharian sambil nonton film :p
Nah..kemarin saya coba bawa anak-anak ke acara bermain namanya ‘Kumpul Bocah’. Acara ini hanya diadakan saat weekend moms, yaitu di Sabtu dan Minggu Pagi, jam 9-11.
Setiap minggu ada tema yang berbeda-beda. Permainannya juga disesuaikan dengan tema saat itu. Ini terbuka untuk umum, jadi anak-anak punya kesempatan untuk ketemu teman-teman baru, termasuk mama-mamanya juga sebagai ajang memperluas networking.
Kami ikut acara kumpul bocah tersebut dengan tema “See Under The Sea” di hari Minggu. Oh iya, sabtu dan minggu kegiatannya sama ya moms, jadi bisa pilih mau ikut di hari yang mana.
Berikut review tentang Kegiatan di kumbo yang kami ikuti..
LOKASI
Kegiatan diadakan di Halaman belakang Bikasoga (Convention & Sport Center) Buah Batu, Bandung. Alamatnya di: Bikasoga Sport Center Jl. Suryalaya Indah No.1-3 Bandung.
Kalau sabtu dan minggu rame banget di bikasoga-nya, tapi acara kumbo eksklusif diadain di bagian belakang yang dinamakan halbel (halaman belakang), jadi ngga bakal nyampur dengan orang luar.
Halaman Belakang dilengkapi dengan fasilitas playground yang cukup luas, cocok banget buat menyalurkan aktivitas fisik anak-anak seperti memanjat, berlari, loncat, melatih keseimbangan, dst. Meski luas, anak-anak tetap harus diawasi juga siy karena ada danau buatan di sana untuk kegiatan permainan air. Eh ada wahana flying fox juga,lho…
REGISTRASI
Untuk pendaftaran bisa lihat di akun Instagram dengan nama: Kumbobdg. Nanti ada nomer kontak WA di sana. Baiknya daftar sebelum hari H biar masih bisa dapat tempat. Biaya per sekali main Rp.90.000,- (incl.material dan tools plus free entry playground), atau bisa membayar Rp. 320.000,- untuk 4 session sekaligus, dan masih dapat bonus lagi voucher discount untuk next visit.
Pembayaran bisa dilakukan di hari H alias saat datang ke acara.
KEGIATAN
Acara biasanya dimulai jam 9 pagi. Lokasi acara ada bagian indoor dan outdoor-nya. Indoor-nya sebetulnya berupa area terbuka yang disulap menjadi area indoor, ada karpet, dan dibuat nyaman buat anak-anak saat mengerjakan permainan untuk motorik halus. Sedangkan area outdoor-nya ngga seberapa jauh dari situ, yang biasanya untuk kegiatan motorik kasar.
Di awal kegiatan, anak-anak diajak berkenalan dengan para miss-nya serta sesama peserta dengan menggunakan lagu. Lucu banget liat kelakuan balita-balita itu. Ada yang malu-malu masih gelendotan sama mamanya, ada yang udah berani ditinggal mamanya tapi diam-diam aja ngga mmau ikut nyanyi, ada yang sibuk sendiri sama mainan-mainan di sana, ada yang asik lari-lari muterin ruangan, ada juga yang berani banget dan pede aja tampil dan nyanyi dengan suara kenceng. Heboh pokoknya.
Setelah perkenalan dan nyanyi-nyanyi di awal, anak-anak diajak duduk melingkar dan mendengarkan story telling tentang kehidupan di bawah laut, binatang apa saja yang ada di sana, dst. Lalu dilanjut kegiatan prakarya membuat topi kepiting. Karena kebanyakan peserta berusia 3 tahun, jadi para mama juga akhirnya ikut turun tangan 😀
Selanjutnya anak-anak diajak ke area outdoor untuk kegiatan ‘memberi makan hiu’.Jadi, anak-anak dibagi 2 kelompok, masing-masing kelompok harus mencari makanan hiu berupa kerang, siput, dan ikan-ikan kecil yang berada di dasar laut ceritanya. Lautnya terbuat gel biru, mainan balita yang lagi hits di medsos, dan hiunya terbuat dari kardus yang dilubangi sebagai mulut hiu dan ditempelkan gambar kepala hiu. Bisa ditebak semua peserta pasti antusias banget main beginian kaan…
Balik lagi ke indoor, anak-anak bermain dengan kertas warna-warni membuat anyaman ikan. Kegiatan ini bagus banget buat melatih motorik halus anak, juga melatih kesabaran, dan sudah pernah kami jadikan materi ‘weekend project’ di rumah. Si kakak nampak lebih sabar saat main ginian ketimbang si adek yang lebih cepat frustrasi 😀
Setelah anyaman ikan kelar, anak-anak diajak menangkap ikan, dan kali ini ikannya beneran hidup. setelah ikan ditangkap, harus dipindahkan ke ember yang jaraknya sekitar beberapa langkah dari kolam ikan. Awalnya menangkap ikan menggunakan tangan biar dapet sensasinya bagaimana kalau ikan ada di tangan, dan terakhir anak-anak dibagikan jaring kecil dan pastinya acara menangkap ikan jadi lebih gampang.
Acara terakhir di indoor adalah membuat rumah ikan. Anak-anak mengisi botol plastik dengan pasir, batu-batu keririkil kecil, kerang dan bubble, lalu air dan terakhir memasukkan ikan kecil ke dalam botol. Si kakak dan adek happy banget bisa bawa pulang ikan ke rumah. Sayangnya ikan-ikannya mati begitu sampai di rumah dan jadilah si adek nangis jejeritan minta gantinya 😀
SUMMARY
Acara ini oke banget dan recommeded buat anak-anak usia balita, terutama mungkin yang belum sekolah di playgroup atau TK yaaa, jadi mereka bisa bermain dengan suasana dan lingkungan baru, ketemu dengan orang-orang baru pula. Atau kalaupun sudah bersekolah, ikut kegiatan di sini juga tetap seru buat dijadikan alternatif kegiatan weekend.
Dengan area bermain di lingkungan yang terbuka, luas, dilengkai dengan arena playground yang cukup aman buat balita, rasanya worthed qo dengan biaya segitu. Orang tua juga ngga bakal mati gaya juga saat nunggu anak-anak selesai bermain, karena lingkungannya cukup cozy buat nongkrong sambil baca buku, ngopi-ngopi atau foto-foto, atau bisa sambil arisan juga mungkin…. :D. Tempatnya juga bisa dijadikan lokasi ulang tahun dengan konsep outdoor.
Sedikit masukan buat Kumbo, better di invitation-nya dicantumkan usia anak dari berapa sampai berapa. Jadi permainannya bisa diikuti dengan baik oleh anak ataupun juga ngga terlalu ‘ketuaan’ buat anak yang mungkin usianya sudah lebih besar. Seperti si kakak (6 tahun) yang kemarin ikut, ternyata dia yang paling gede di sana dan teman-temannya rata-rata berumur 4 tahun ke bawah hehe…
Trus soal ikan, baiknya ngga usah pake acara dibawa pulang deh. Mungkin setelah dimasukkan ke dalam botol, ditinggal aja di sana dan dikembalikan ke dalam ember. Soalnya kalau dibawa dalam perjalanan, kasian ikannya, tempatnya kecil banget dan akhirnya pada mati. Atau kalau misalnya memang tetap mau diberikan ke peserta untuk dibawa pulang, tempatnya yang lebih gede kali yaa…biar agak legaan berenangnya 🙂
Well, segitu dulu review-nya, semoga bermanfaat buat mama-mama yang pengen ngasih alternatif kegiatan bermain buat balita-nya saat weekend.
Scratches of Mind 